7:45 PM

Supernormal Powers

Supernormal Powers

Every disciple who has received initiation has the potential to quickly obtain supernormal dharma powers through practice. One has the potential to easily assume an infinite variety of forms and obtain good worldly fortune. However, as Dorje Pa Mu warns us, if you violate the precept of lying to your master, even a minor lie, you will not be able to obtain any supernormal powers or good fortune unless you immediately repent and resolve never to violate this rule again. It can be proper to desire such powers, depending upon your motivation. It is not proper to desire such powers primarily for your own use, to appear impressive or show off, subdue people, reap fame and gain, cheat people out of money, hoodwink people into sexual misconduct, or further your worldly selfish and evil intentions. It is not blameworthy to desire miraculous powers to enlighten yourself and others.

The five great supernormal powers or superknowledges (abhijna) are 1) rddhi-saksatkriya: the ability to be anywhere or do anything at will including flying through the air and performing other miracles; 2) divyasrotra: the ability to hear sounds anywhere including those that normally cannot be heard, such as the sounds of ants walking or sounds emanating from a far away place, even in another realm of existence. This is also known as clairaudiance or “the divine ear;” 3) paracittajnana: the ability to know the thoughts or read the minds of other beings; 4) purvanivasanu-smrtijnana: the ability to recollect previous existences or past-lives of oneself and others; and 5) divyacakus: instantaneous view of anything anywhere including the ability to see things that occur outside one’s presence, such as things happening at a far away place, even in another realm of existence. This is also known as clairvoyance or “the divine eye.” The sixth supernormal power (asavakkhaya) is unique to Buddhism and enhances the powers of the other five. Non-Buddhist can achieve the first five powers, but without the wisdom that comes from complete enlightenment they are not as great as those available to a buddha. For example, a Hindu is still bound by the world of Brahma, a Buddhist is not. A Buddha’s powers are limitless. The sixth power is knowing that your defilements are extinguished and that you have attained liberation from the cycle of reincarnation. You have become enlightened. This is also sometimes referred to as anasrava--the cessation of outflows or asravas. These powers are also known as the six superknowledges (abhijna) or supernatural cognitions.

The Dharma Protectors guard the use of these powers very closely. They will block the chakras of those unworthy to obtain these powers. Likewise they will untie the knots in the chakras of those cultivators who are worthy of such powers, causing the supernormal dharma powers of the buddhas and bodhisattvas to suddenly turn into light and enter the chakras. At that time, the mandala in each practitioner’s body will respond and will accept the powers. When your three karmas of body, speech, and mind unite into one body and correspond with the teachings, supernormal dharma powers will come into being. When your state of realization and state of virtue have reached the level where it is appropriate to obtain supernormal dharma powers, then as soon as you practice according to the dharma, supernormal dharma powers will appear. You cannot attain supernormal powers without proper moral discipline, concentration and wisdom. You must first be able to master the Dharma.

7:42 PM

Anak-anak Indigo dengan Kemampuan Supernormal

Natasya Demoginna dihadapan para penguji

Natasya Demoginna dapat Melihat Bagian Dalam Tubuh Manusia

Natasya Demoginna memiliki sebuah bakat alam yang luar biasa, artinya ia dapat melihat secara langsung tubuh manusia. Kisahnya terdengar seperti mengkutip cerita komik fiksi, namun hingga sekarang para dokter tidak dapat menjelaskan bakat Natasya yang menakjubkan itu. Tidak perlu dibantu dengan peralatan gelombang ultrasonik atau sinar X apapun, Natasya dapat melihat bagian dalam tubuh manusia, sekaligus dapat mendiagnosa secara pasti masalah kesehatan mereka.

Ibunda Natasya Diana Vadimona menuturkan, bahwa tidak ada perbedaan yang mencolok dalam proses pertumbuhan putrinya dengan gadis lainnya, namun ditinjau dari usianya, ia matang lebih awal. Dalam hal belajar Natasya lebih cepat dari gadis seusianya; saat berusia 6 bulan, ia sudah bisa bicara, dan ketika genap setahun ia sudah bisa menghapal sajak dan menyanyikan sebuah lagu.

Saat menginjak usia 10 tahun, ia dirawat di rumah sakit karena menderita radang usus buntu. Namun, setelah itu terjadi komplikasi, didapati sepotong kapas tertinggal di dalam perutnya. Natasya kemudian menjalani operasi kedua untuk mengeluarkan potongan kapas. Satu bulan kemudian, ia mulai menyadari kalau dirinya bisa melihat bagian dalam tubuh manusia. Ia memberitahu ibunya, kalau ia melihat ada sebuah organ lunak seperti pipa mesin penghisap debu, dua benda seperti kacang-kacangan dan sesuatu seperti tomat di dalam tubuh ibunya. Menurut Diana, meskipun putrinya tidak tahu secara tepat istilah organ tubuh, namun, semua yang diuraikan putrinya adalah usus, ginjal dan jantungnya.

Di rumah sakit anak-anak di Saransk, Rusia, kampung halamannya, para dokter melakukan serangkaian tes untuk mengetahui secara pasti apakah gadis itu memang benar memiliki kekuatan fluoroskopi. Dalam sebuah tes, Natasya menggambarkan sesuatu yang ia lihat di dalam usus sang dokter, dengan tepat ia mengatakan ada suatu bintik gelap di dalam usus dokter, dan itu adalah tukak. Ia bahkan menyangkal diagnosis dokter terhadap seorang pasien penyakit kanker, menurutnya ia hanya dapat melihat ada suatu kista di dalam tubuh pasien. Dan setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pasien itu, hasilnya menunjukkan, bahwa apa yang dikatakan Natasya memang benar.

Sebuah kantor media berskala nasional mengirim Natasya ke Inggris, di sana, ia berhasil menunjukkan tulang patah seorang wanita yang mengalami kecelakaan lalu lintas beberapa waktu lalu. Natasya menjadi pujaan bangsa Rusia. Setiap hari ia menerima puluhan telepon, selain itu, orang–orang juga kerap mengantri di luar apartemen kecil milik orang tuanya untuk di diagnosis olehnya. Saat ini Nathassa baru menginjak usia 17 tahun, ia bercita-cita ingin masuk perguruan tinggi kedokteran di Moskwa, agar kelak ia bisa menjadi seorang dokter membantu orang yang membutuhkan. Namun, satu-satunya cara untuk dapat menbiayai sekolahnya adalah mengenakan biaya pengobatan sebesar 400 rubel (Rp. 88000) pada setiap pasien.

Seusai memeriksa pasiennya Natasya kerap merasa sakit kepala, dan jika yang di dignosis olehnya mengidap penyakit maka hal itu akan membuat vitalitasnya melemah. Namun, lucunya, satu-satunya orang yang tidak dapat ditembusnya dengan kemampuan fluoroskopi-nya adalah dirinya sendiri.

Sandhy Bassard dapat melihat orang yang sudah meninggal

Sejak kecil Sandhy Bershad tampak lain dari yang lain, tidak suka bergaul dengan bocah seusianya malahan selalu berteman dengan orang dewasa, dia pernah didiagnosa mengidap suatu penyakit, dan dipaksa minum obat. Ketika berusia 12 tahun, dia mengalami depresi berat selama 2 tahun karena merasa tidak ada seorang pun yang bisa memahami dirinya. Akhirnya semua teka-teki terungkap, ternyata Sandhy Bershad yang kini berusia 17 tahun memiliki kemampuan supranatural, bukan saja dapat melihat roh, bahkan melihat bidadari.

“Saya pernah melihat orang yang telah mati, melihat almarhumah nenek, ia sering kali datang menjenguk saya. “ Shandy menuturkan : “saya sering didatangi roh; selama 2 tahun ini, saya selalu bolak-balik ke alam gaib, dan dengan kemampuan gaib ini saya membantu banyak orang.”

Berdasarkan hasil riset yang pernah dilakukan, Sandhy adalah termasuk Indigo Children (bocah indigo), karena mereka memiliki “sepasang mata biru” yang dapat menembus pandang manusia dan melihat roh di sekelilingnya. Meskipun Sandhy tidak memiliki mata biru, namun, pengalamannya membuat orang yakin dia memang mempunyai kemampuan supranatural menembus alam gaib.

Ibunda Sandhy, Marjike Bershad juga menganggap bahwa putrinya memang lain dari yang lain. Saat berusia 2 tahun, Sandy berkata pada ibunya bahwa dialah yang memilih Marjike sebagai ibunya, dan ketika menginjak usia 12 tahun, Shandy berkata lagi bahwa sebelum dirinya lahir, sang nenek pernah membantunya memilih orang tua, yang akhirnya memilih Tom Bershad dan Marjike sebagai orang tuanya.

Baru-baru ini ayah teman Sandhy meninggal dunia, tapi, mendiang ayah temannya malah datang menemuinya. Sandhy menceritakan hal ini pada temannya dan mengambarkan rupa “laki-laki” yang mendatanginya, teman baiknya segera berkata : “Ya Tuhan, itu ayah saya!” Sandhy menuturkan : “dia mengontak saya dengan maksud agar saya menyampaikan informasi kepada teman dan kerabatnya.”

Selain bisa menembus alam gaib, Sandhy juga bisa membaca pikiran setiap orang, memberitahu akar kerisauan mereka sekaligus memberi saran pemecahan masalah mereka, tidak terkecuali orang tuanya, Ayahnya selalu akan meminta pendapat putrinya jika menemui masalah yang sulit dipecahkan.

Tom Bershad menuturkan : “saya berdiskusi masalah kerja dengan Sandhy, sebab dia mengetahui betul letak persoalannya, dia memberitahu saya tentang karyawan mana yang telah melakukan perbuatan yang tidak layak, sehingga saya bisa memecahkan masalah berdasarkan letak persoalannya.”

Tidak semua orang percaya Shandy memiliki kemampuan supranatural, bahkan ada yang menganggap bahwa Sandhy mungkin mengidap penyakit hyperaktif, namun, orang-orang ini tidak bisa menjelaskan mengapa Sandhy bisa melihat hantu dan membaca pikiran orang.

Kemampuan yang dimiliki oleh Shandy dan Natasya ini memang langka, bahkan ada anak yang juga mempunyai kemampuan lebih (indra keenam) yang lain. Sebenarnya masih banyak anak yang mempunyai kekempuan seperti itu di dunia ini.

1:11 PM

HOLOGRAPHIC UNIVERSE