8:44 PM

*Annisa Kuasai Bahasa Korea, Arab, Belanda, dan Inggris*


*Kuasai Bahasa Korea, Arab, Belanda, dan Inggris*
Bocah Makassar Bikin Heboh Jakarta

BAGI bocah berusia enam tahun, apa yang diperlihatkan Annisa Rania
Putri, sungguh sulit diterima akal sehat. Coba tengok kelebihan bocah
perempuan kelahiran Makassar 5 Juli 1999 itu.

Ia bisa memahami dengan bahasa Korea, Arab, Belanda, dan Inggris. Di
mana-mana, ia selalu menggunakan bahasa Inggris. Hari Selasa (17/10)
malam, Annisa kembali bikin heboh ratusan warga Jakarta di Padepokan
Toha di Jl Suryo, Kebayoran Baru.

Bocah itu berceramah menggunakan bahasa Inggris di depan anggota
pengajian padepokan Toha. Dalam ceramahnya, putri dari anggota TNIAD
berpangkat kolonel itu bercerita soal makna berpuasa. Menurut Annisa,
puasa penting bagi semua orang. Sebab, puasa akan menimbulkan energi
cinta. Oleh karena itu, manusia butuh berpuasa karena dengan berpuasa
energi itu akan memuncak.

Dengan energi itu pula akan tercipta sebuah kedamaian, perhatian kepada
keluarga dan perhatian kepada sesama insan manusia. "Dengan puasa kita
bisa membuang energi negatif dan menumbuhkan energi positif yakni
energi
cinta," kata Annisa dalam bahasa Inggris.

Dalam gaya kekanak-kanakan, Annisa menyampaikan pesan-pesannya.
Katanya,
setiap orang harus berusaha untuk tidak berbohong. Bagi yang suka
bohong, cobalah berusaha jujur. Itu bisa dimulai sambil berpuasa.
"Jangan membiasakan diri berdusta, sebab jika sudah sekali berdusta
maka
sampai tua akan tetap berdusta," katanya.

Untuk menciptakan energi cinta, kata Annisa, bisa dimulai pada
lingkungan keluarga kecil. Setelah itu bisa dikembangkan pada
lingkungan
keluarga besar dan akhirnya dengan sesama umat manusia.

*Bencana*
Dalam sesi tanya jawab, seorang penanya sempat menanyakan kondisi
Indonesia yang penuh dengan bencana. Annisa dengan lantang menjawab,
bencana yang menimpa Indonesia masih akan terus berlanjut.

"Saya melihat itu," katanya. Lalu dia meneruskan, "Saya tidak akan
menceritakan bencana apa yang akan terjadi di kemudian hari. Sebab
kalau
saya ceritakan akan menimbulkan kegelisahan dan pikiran-pikiran buruk
dari orang-orang.

Nah pikiran buruk itulah yang justru akan menimbulkan bencana-bencana
baru," ujar Annisa. Dalam pesannya, bocah ajaib yang bisa merancang
rumah, mengoperasikan komputer, dan menyanyi, itu mengajak semua umat
manusia untuk berdamai.

Bagi umat Muslim, dengan berpuasa selama sebulan penuh akan
mendatangkan
pahala. Jadikanlah puasa bermakna bagi diri sendiri, keluarga,
tetangga,
dan bangsa ini. Sejumlah pengunjung yang hadir di padepokan tampak
terpesona. Perasaan heran dan kagum meliputi benak mereka. Pertanyaan
pun mengalir bagai air dan semua bisa dijawab dengan baik dan lancar
oleh Annisa.

Meski menggunakan penerjemah karena Annisa hanya menjawab dengan bahasa
Inggris, namun suasana pertemuan itu tetap hangat. Acara yang dimulai
selepas pukul 20.00 ini diikuti oleh ratusan orang yang sengaja datang
dari berbagai tempat di Jakarta. Deretan mobil mewah diparkir di
sepanjang Jl Suryo dan sempat memacetkan jalan yang diberlakukan satu
arah itu.

*Kelebihan Annisa*
Annisa memang memiliki kemampuan melebihi orang dewasa. Dia adalah anak
tunggal Ny Yeni dan dari ayah seorang anggota TNI- AD. Meski bocah
tetapi Annisa benar-benar "dewasa". Perilakunya sama sekali tidak
menunjukkan anak seumurnya. Kelebihan anak ini adalah bisa merancang
rumah. Kalau diadakan penelitian, Annisa mungkin bisa dikatagorikan
sebagai arsitek terkecil di dunia.

Sebagai bukti kemahirannya merancang bangunan, rumah bertingkat empat
di
Jl Janur Hijau, Kelapa Gading, Jakarta. Kelebihan lain dari Annisa
adalah mampu menginstal komputer sendiri. Menurut Ny Yenni, keajaiban
Annisa mulai terlihat sekitar medio Oktober 2002 lalu.

Ia melihat bunga besar yang ada di dekat dinding tembok rumahnya
padahal
sang ibu tidak melihat apapun. Hal lainnya, ia tidak menyebut ibu
kepada
Laksmi melainkan hanya sebutan biasa saja. "Saya lebih tua dari Yenni
(nama ibunya)," kata Annisa. Menurut Yenni, sang ibu, tidak ada
keistimewaan saat Annisa dilahirkan.

Hanya saja, ia terpaksa menjalani operasi caesar karena usianya saat
itu
35 tahun. Menurut sejumlah pakar, kemampuan Annisa ini digolongkan
sebagai anak indigo yaitu secara fisik masih anak-anak namun batinnya
tua (old soul). (wid/tb)

0 comments: