Dr Peter Beaumont (60) sedang memasak di dapur ketika menemukan kadal di dalam telur ayam yang dia beli di supermarket di Darwin, Australia.
“Ketika saya memecah beberapa telur ke dalam penggorengan, saya perhatikan ada salah satu telur yang berwarna putih buram. Saya lihat kulit telurnya dan ternyata ada seekor kadal kecil di sana.”
Kadal yang sudah mati itu menempel di antara kulit telur bagian dalam dan membran (selaput) telur. Diduga kadal ini—sewaktu masih hidup--masuk ke dalam perut ayam melalui kloaka ayam untuk mencari makan. Di dalam perut ayam, kadal ini memakan embrio ayam namun malangnya dia terperangkap dan tidak bisa keluar. Seiring berjalannya waktu, embrio ayam berkembang menjadi telur sehingga kadal itu berada di dalam telur hingga terbentuk sempurna.
“Kalau kita membuka perut ayam yang sudah mati, kadang kita melihat telur yang tidak terbentuk sempurna di dalamanya,” ujarnya. “Mungkin ada kadal yang sebelumnya masuk ke sana untuk mencari makan dan terperangkap di dalam perut ayam.”
Dr Beaumont menambahkan, kadang telur mengandung salmonella, yaitu bakteri yang biasanya mencemari makanan dan dapat menyebabkan keracunan yang fatal. Salmonella dalam telur ini kemungkinan disebabkan oleh kadal.
“Mungkin ini sering terjadi,” katanya. “Mungkin kadal sering merayap ke dalam perut ayam untuk mencari makan. Dan kadal yang saya temukan ini kebetulan sedang sial dan terperangkap di dalam telur.”
Dr Beaumont membeli telur itu di sebuah supermarket di Darwin. Kemarin dia menyerahkan telur itu ke pakar kesehatan.
9:22 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment